Jerman memperkuat determinasinya sebagai negara raksasa sepakbola, dengan julukan sebagai tim panser, jerman berhasil mengalahkan Rep Ceko di final
Piala Eropa 1996 dengan skor 2-1.
Ada hal yang menarik di piala eropa 1996 ini yaitu, peraturan baru berupa
golden goal atau gol emas diterapkan di Piala Eropa 1996. Ini menjadi berkah bagi Jerman. Mereka akhirnya juara berkat gol emas Oliver Bierhoff pada menit ke-95 yang membuat Jerman menang 2-1. Sebelumnya, dalam 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1.
Gelar ini semakin mengukuhkan Jerman sebagai negara terbaik di Eropa dengan torehan tiga gelar. Dua piala sebelumnya mereka raih pada tahun 1972 dan 1980.
Sebaliknya, gol emas menjadi petaka buat Republik Ceko yang menjadi lawan Jerman di final. Karena gol emas Bierhoff itu, segalanya menjadi selesai, meski perpanjangan waktu baru berlangsung 5 menit.
Gol emas untuk menentukan pemenang di masa perpanjangan waktu, jika kedua tim tetap bermain imbang dalam 90 menit. Begitu ada yang mencetak gol, tim yang mencetak gol langsung menjadi pemenangnya dan pertandingan berhenti, meski perpanjangan waktu belum mencapai dua kali 15 menit. Sebab itu, gol emas juga disebut sudden death.
Banyak fakta menarik yang muncul di Piala Eropa 1996, selain gol emas. Inggris untuk pertama kalinya menyelenggarakan pagelaran terbesar negara-negara Eropa ini.
Selain itu, untuk pertama kalinya putaran final Piala Eropa diikuti 16 tim dan terbagi menjadi empat grup. Sebelumnya, Piala Eropa hanya diikuti oleh delapan tim dan hanya terbagi menjadi dua grup saja. Membludaknya peserta Piala Eropa 1996 ini tak lepas dari pecahnya Cekoslowakia (menjadi Republik Ceko dan Slovakia) pada tahun 1993 serta terpecahnya Yugoslavia dan Uni Soviet.
Perubahan lain adalah sebutan dari Piala Eropa. Jika sebelumnya Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengunakan sebutan UEFA European Championship untuk kompetisi empat tahunan ini, di tahun 1996 UEFA menggantinya dengan sebutan Euro.
Kemilau Rep. Ceko
Di balik keperkasaan Jerman dan beberapa fakta baru lainnya, kejutan dari Republik Ceko juga layak untuk diperbincangkan. Tak masuk dalam kategori favorit, Rep. Ceko justru mampu tampil hingga partai puncak. Padahal, ini merupakan penampilan perdana mereka di Piala Eropa sejak Cekoslowakia terpecah.
Kemilau Rep. Ceko sudah terlihat sejak babak penyisihan grup. Tergabung bersama Jerman, Italia, dan Rusia di Grup C, Jiri Nemec dkk tampil brilian dengan memaksa Italia harus angkat koper lebih dulu.
Portugal menjadi korban Rep. Ceko selanjutnya. Berhadapan di perempat final, Portugal dipaksa tunduk dengan skor tipis 1-0. Kegemilangan negara pecahan Cekoslowakia tersebut berlanjut dalam laga semifinal. Mereka mampu menyingkirkan Perancis lewat babak adu penalti. Rep. Ceko hampir saja mencatatkan sejarah jika tak kalah tipis 1-2 dari Jerman di partai puncak, sebab mereka unggul lebih dulu.
Jerman akhirnya menyamakan kedudukan dan memaksa dilakukan perpanjangan waktu. Di situlah Jerman mengambil keuntungan peraturan gol emas dan tampil sebagai juara. Di situ pula Rep. Ceko tertimpa petaka karena gol emas mengakhiri perjuangan mereka untuk mengulang sukses juara seperti saat mereka masih bersatu dalam negar Cekoslovakia pada 1976.
Data Piala Eropa 1996
Tuan rumah: Inggris
Waktu: 8 Juni- 30 Juni
Jumlah tim: 16
Venue: London, Manchester, Liverpool, Birmingham, Leeds, Sheffield, Nottingham, Newcastle
Juara: Jerman
Runners-up: Republik Ceko
Tempat ketiga: Inggris dan Perancis
Pemain terbaik: Matthias Sammer (Jerman)
Profil Top score Piala Eropa 1996 : Alan Shearer / Inggris (5 gol)
Alan Shearer (lahir di Gosforth, Britania Raya, 13 Agustus 1970; umur 42
tahun) merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Inggris. Dia
pernah bermain untuk tim Southampton F.C., Blackburn Rovers F.C., dan
Newcastle United F.C.. Di tim nasional Inggris dia bermain 63 kali dan
30 gol.
Shearer adalah pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dan termasuk dalam
Club of 100 Inggris, suatu kelompok eksklusif bagi pesepak bola yang
telah mencetak 100 lebih gol di Liga Inggris.
Belum ada tanggapan untuk "Jerman Juara Piala Eropa 1996"
Posting Komentar